reachfar – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan sebanyak 3.667 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengamankan perayaan Natal 2024 di Jakarta. Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan bahwa personel tersebut akan disiagakan di 674 gereja di Jakarta selama perayaan malam Natal dan Hari Natal yang jatuh pada 24 dan 25 Desember 2024.
Personel Satpol PP akan ditempatkan di lima wilayah kota administratif Jakarta dengan rincian sebagai berikut:
- Jakarta Pusat: 775 personel untuk 136 gereja dengan 109.968 jemaat.
- Jakarta Utara: 414 personel untuk 129 gereja dengan 87.515 jemaat.
- Jakarta Barat: 520 personel untuk 130 gereja dengan 101.110 jemaat.
- Jakarta Selatan: 1.006 personel untuk 106 gereja dengan 124.024 jemaat.
- Jakarta Timur: 962 personel untuk 173 gereja dengan 142.591 jemaat.
Pengamanan ini dilakukan untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan serta mengantisipasi segala bentuk ancaman yang mungkin muncul selama perayaan Natal. Beberapa konsentrasi pengamanan meliputi:
- Pengamanan lokasi gereja yang sedang melaksanakan ibadah.
- Pengamanan gereja-gereja yang akan dikunjungi oleh jajaran tim baik tingkat provinsi maupun kota.
- Pengamanan jalur lintas jemaat pada saat akan melaksanakan ibadah untuk memastikan acara dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Satriadi Gunawan menekankan pentingnya sikap humanis, santun, ramah, dan bijaksana dalam menjalankan tugas pengamanan. Ia juga meminta agar petugas di lapangan selalu berada dalam kondisi waspada dan tidak lengah dalam menjalankan tugas.
Selain pengamanan Natal, Satpol PP juga diinstruksikan untuk memetakan daerah-daerah yang rawan genangan atau banjir. Posko-posko di tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota telah diaktifkan untuk memastikan kesiapsiagaan peralatan dan personel dalam keadaan siaga.
Dengan penempatan 3.667 personel Satpol PP di 674 gereja di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya memastikan perayaan Natal 2024 berjalan dengan aman dan lancar. Pengamanan ini mencakup berbagai aspek, termasuk deteksi potensi gangguan keamanan, antisipasi ancaman, dan penanganan bencana alam. Dengan sikap humanis dan kesiapsiagaan yang tinggi, diharapkan perayaan Natal dapat berlangsung dengan tenang dan khusyuk.