reachfar – Sirkuit BMX Muncar di Banyuwangi, Jawa Timur, sedang mengalami revitalisasi besar-besaran. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan standar sirkuit agar memenuhi kriteria internasional dan berpeluang menjadi tuan rumah seri Piala Dunia BMX (World Cup Series).
Sirkuit BMX Muncar yang terletak di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, ini sedang dikembangkan menjadi sirkuit supercross berstandar Olimpiade pertama di ASEAN. Proyek ini melibatkan perluasan dan peningkatan fasilitas, termasuk trek balap, area latihan, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Menurut Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, revitalisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mempromosikan Banyuwangi sebagai destinasi olahraga internasional. “Dengan standar Olimpiade, kami berharap sirkuit ini tidak hanya menjadi tempat latihan dan kompetisi lokal, tetapi juga mampu menarik event-event internasional,” ujarnya.
Proyek ini juga mendapat dukungan dari Persatuan Balap Sepeda Seluruh Indonesia (Ikatan Sepeda Sport Indonesia/ISSI). Ketua ISSI, Raja Sapta Oktohari, menyatakan bahwa revitalisasi sirkuit BMX Muncar adalah langkah strategis untuk meningkatkan prestasi atlet BMX Indonesia di kancah internasional. “Dengan fasilitas yang memadai, atlet kita bisa berlatih dan berkompetisi di level tertinggi,” tambahnya.
Revitalisasi sirkuit ini diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2025. Setelah selesai, sirkuit akan diuji coba dengan menggelar beberapa event nasional dan internasional. Jika berhasil, sirkuit ini berpeluang besar menjadi tuan rumah seri Piala Dunia BMX, yang akan menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan khususnya Banyuwangi.