reachfar – Kepolisian di Jawa Barat berhasil membongkar sindikat perdagangan orang dengan modus ‘pengantin pesanan’. Sindikat ini menjanjikan pernikahan dan pekerjaan kepada wanita Indonesia, namun kemudian memaksa mereka bekerja untuk pria asal China.
Sindikat ini beroperasi dengan menjanjikan pernikahan dan pekerjaan yang menarik kepada wanita muda, termasuk beberapa yang masih di bawah umur. Para korban diiming-imingi kehidupan yang lebih baik di luar negeri, namun setelah tiba di China, mereka dipaksa bekerja dalam kondisi yang sangat eksploitatif. Beberapa korban bahkan mengalami kekerasan fisik dan pelecehan seksual.
Polisi Jawa Barat telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam sindikat ini. Mereka ditangkap setelah penyelidikan mendalam yang melibatkan kerjasama dengan pihak berwenang di China. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya besar-besaran untuk memberantas perdagangan orang di Indonesia.
Kasus ini menunjukkan betapa kompleksnya masalah perdagangan orang di Indonesia dan betapa pentingnya kerjasama internasional dalam memberantas kejahatan ini. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memperkuat hukum dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perdagangan orang.
Salah satu korban yang berhasil diselamatkan menceritakan pengalamannya yang mengerikan. “Saya dijanjikan pernikahan yang bahagia dan pekerjaan yang baik, tetapi setelah tiba di China, saya dipaksa bekerja dan mengalami pelecehan selama berbulan-bulan,” ujarnya.
Polisi dan pemerintah berkomitmen untuk terus mengejar pelaku yang masih buron dan memberikan perlindungan serta rehabilitasi bagi para korban. Selain itu, upaya pencegahan akan terus ditingkatkan melalui pendidikan dan kampanye publik tentang bahaya perdagangan orang.