program-makan-bergizi-gratis-dimulai-langkah-nyata-menuju-generasi-emas-indonesia-2045

reachfar – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memulai langkah nyata dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya balita, anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Program MBG resmi diluncurkan pada Minggu (5/1/2025) dan akan dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Ini merupakan tonggak bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional. “Kita bersyukur, program MBG dimulai tanpa menunggu 100 hari kerja. Ini adalah tonggak bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui,” ujar Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.

Setiap Dapur MBG dikelola oleh kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk memastikan kualitas gizi, kebersihan, serta distribusi makanan berjalan lancar. Pada tahap awal, 190 dapur mulai beroperasi pada Senin (6/1/2025), dan jumlah tersebut akan terus meningkat setiap harinya. Pemerintah menargetkan 937 dapur makan bergizi gratis akan aktif hingga akhir Januari 2025, dengan implementasi dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan daerah.

program-makan-bergizi-gratis-dimulai-langkah-nyata-menuju-generasi-emas-indonesia-2045

Program ini juga melibatkan 140 UMKM lokal dalam rantai pasok bahan makanan. Ribuan UMKM, koperasi, dan BUMDes lainnya telah mendaftar untuk berpartisipasi. Selain memberikan asupan gizi bagi balita, santri, siswa PAUD hingga SMA, ibu hamil, dan menyusui, program ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Para petani, peternak, dan UMKM setempat dilibatkan dalam penyediaan bahan baku.

Program MBG didukung oleh anggaran Rp 71 triliun dari APBN 2025. Selama Januari hingga Maret 2025, program ini ditargetkan menyentuh 3 juta penerima manfaat. Jumlah tersebut akan meningkat hingga 15 juta penerima pada akhir tahun 2025, dengan target akhir 82,9 juta penerima manfaat pada 2029.

Program makan bergizi gratis menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui gizi seimbang dan kolaborasi multisektor. “Program MBG tidak hanya bermanfaat bagi penerima manfaat, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal yang luar biasa,” tambah Hasan.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi emas yang sehat, cerdas, dan produktif, siap menghadapi tantangan global di masa depan.