akhir-era-thomas-muller-di-bayern-munchen-legenda-raumdeuter-siap-membuka-babak-baru

reachfar – Legenda Bayern München, Thomas Muller, resmi mengumumkan akan meninggalkan klub di akhir musim 2023/2024 setelah menghabiskan 24 tahun membela raksasa Jerman tersebut. Pemain berusia 34 tahun ini mengonfirmasi keputusan emosionalnya melalui video di akun media sosial Bayern, Rabu (15/5), disertai pesan: “Ini bukan perpisahan, tapi langkah baru untuk kami berdua”.

Perjalanan Legenda di Bayern München

Müller bergabung dengan akademi Bayern pada 2000 di usia 11 tahun. Debutnya di tim utama terjadi pada 2008 di bawah pelatih Jürgen Klinsmann, dan sejak itu ia menjadi simbol loyalitas serta semangat “Mia san Mia”. Berikut pencapaiannya:

  • 682 penampilan (terbanyak kedua setelah Sepp Maier).
  • 237 gol dan 261 assist di semua kompetisi.
  • 32 trofi, termasuk 12 gelar Bundesliga, 6 Piala DFB, dan 2 Liga Champions (2013, 2020).
  • Julukan “Raumdeuter” (penerjemah ruang) karena kecerdasan taktisnya.

Momen tak terlupakan Müller termasuk gol pembuka di final Liga Champions 2013 saat Bayern mengalahkan Borussia Dortmund 2-1, serta rekor 26 assist dalam satu musim Bundesliga (2019/2020).

Alasan di Balik Keputusan

Dalam konferensi pers, Müller menjelaskan: “Saya dan klub sepakat ini waktu tepat untuk perubahan. Saya masih sehat, tapi ingin memberi ruang bagi talenta muda seperti Aleksandar Pavlović”3. Faktor lain yang memengaruhi:

  1. Berkurangnya Menit Bermain: Musim ini, Müller hanya starter di 40% laga Bundesliga.
  2. Keinginan Tantangan Baru“Saya ingin merasakan atmosfari sepak bola di luar Bayern sebelum pensiun”.
  3. Proyek Regenerasi Klub: Bayern fokus pada pembangunan tim jangka panjang dengan pemain seperti Mathys Tel dan Jamal Musiala5.

Reaksi Klub dan Fans

  • Jan-Christian Dreesen (CEO Bayern): “Thomas adalah legenda hidup. Kami akan selamanya berterima kasih”.
  • Thomas Tuchel (Pelatih): “Kepergiannya meninggalkan lubang besar, baik sebagai pemain maupun pribadi”.
  • Fans: Tagar #DankeThomas menjadi trending di Twitter, dengan banyak penggemar membagikan klip gol ikonik Müller.

Warisan Tak Tergantikan

Müller tidak hanya mencetak rekor, tapi juga menciptakan identitas permainan Bayern:

  • Kolaborasi sukses dengan Robert Lewandowski (57 kombinasi gol-assist).
  • Kepemimpinan sebagai “kapten kedua” setelah Manuel Neuer.
  • Kontribusi di luar lapangan sebagai duta merek klub.

Masa Depan Müller

Meski belum mengumumkan klub tujuan, sejumlah opsi beredar:

  1. MLS (AS): Inter Miami disebut tertarik memasukannya ke proyek Lionel Messi.
  2. Arab Saudi: Al-Nassr dikabarkan menawarkan kontrak 1 tahun.
  3. Pensiun: Müller menyatakan “Saya masih punya 1-2 tahun energi untuk bermain”.

Kepergian Müller menandai akhir era di Bayern München. Seperti yang ia katakan: “Saya tidak pernah ingin menjadi pelatih, tapi siapa tahu? Sekarang, saatnya menikmati petualangan baru!”. Untuk penggemar, satu hal pasti: Raumdeuter akan selamanya tinggal di hati Bavaria.