reachfar – Bank Mandiri, salah satu bank terbesar di Indonesia, telah memperluas sistem keberlangsungan bisnisnya dengan meraih sertifikasi ISO 22301:2019. Sertifikasi ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam memastikan keberlangsungan operasional dan layanan kepada pelanggan, bahkan di tengah situasi krisis atau bencana.
ISO 22301:2019 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keberlangsungan bisnis (Business Continuity Management System – BCMS). Standar ini dirancang untuk membantu organisasi mencegah, mempersiapkan, merespons, dan pulih dari insiden yang mengganggu operasional bisnis. Dengan mematuhi ISO 22301:2019, Bank Mandiri dapat memastikan bahwa mereka memiliki kerangka kerja yang efektif untuk mengidentifikasi risiko, mengembangkan strategi mitigasi, dan memastikan kelangsungan operasional selama dan setelah terjadinya gangguan.
Manfaat Sertifikasi ISO 22301:2019
- Peningkatan Kepercayaan Pelanggan: Sertifikasi ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri memiliki komitmen yang kuat terhadap keberlangsungan layanan dan perlindungan terhadap risiko operasional. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
- Pengurangan Risiko Operasional: Dengan mengidentifikasi dan mengelola risiko secara proaktif, Bank Mandiri dapat mengurangi dampak negatif dari gangguan operasional dan memastikan kelangsungan bisnis yang lebih baik.
- Kepatuhan Terhadap Standar Internasional: ISO 22301:2019 adalah standar internasional yang diakui secara global. Dengan meraih sertifikasi ini, Bank Mandiri menunjukkan kepatuhan terhadap standar terbaik di bidang manajemen keberlangsungan bisnis.
- Peningkatan Efisiensi Operasional: Implementasi BCMS yang efektif dapat membantu Bank Mandiri meningkatkan efisiensi operasional dengan mengurangi waktu henti dan memastikan pemulihan yang cepat dari gangguan.
Proses Penerapan ISO 22301:2019 di Bank Mandiri
Proses penerapan ISO 22301:2019 di Bank Mandiri melibatkan beberapa tahap kunci, termasuk:
- Penilaian Risiko: Mengidentifikasi dan menilai risiko yang dapat mengganggu operasional bisnis.
- Pengembangan Strategi Mitigasi: Mengembangkan strategi dan rencana tindakan untuk mengurangi dampak dari risiko yang diidentifikasi.
- Pelatihan dan Kesadaran: Melatih karyawan dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya keberlangsungan bisnis.
- Pengujian dan Pemeliharaan: Melakukan pengujian berkala terhadap rencana keberlangsungan bisnis dan melakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan efektivitasnya.
- Audit dan Sertifikasi: Melakukan audit internal dan eksternal untuk memastikan kepatuhan terhadap standar ISO 22301:2019 dan meraih sertifikasi.
Komitmen Bank Mandiri Terhadap Keberlanjutan
Sertifikasi ISO 22301:2019 adalah bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kepercayaan pelanggan. Dengan sistem manajemen keberlangsungan bisnis yang kuat, Bank Mandiri siap menghadapi berbagai tantangan dan gangguan yang mungkin terjadi di masa depan.
“Sertifikasi ISO 22301:2019 adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk memastikan keberlangsungan operasional dan layanan kepada pelanggan. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan standar kami untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan pemangku kepentingan kami,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Royke Tumilaar.
Dengan meraih sertifikasi ini, Bank Mandiri menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada keberlanjutan dan kepercayaan pelanggan. Sertifikasi ISO 22301:2019 adalah langkah penting dalam perjalanan Bank Mandiri menuju keunggulan operasional dan kepercayaan pelanggan yang lebih tinggi.