gibran-bicara-soal-pemecatan-dari-pdip-di-acara-pelantikan-pp-pemuda-katolik

reachfar – Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Mantan Presiden Joko Widodo, menyampaikan tanggapannya terkait pemecatannya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat menghadiri pelantikan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik di Jakarta. Gibran yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden terpilih mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan (Maharani) sebelum pengumuman menjadi cawapres Prabowo. Saya siap menerima sanksi dari PDIP,” ujar Gibran saat ditemui awak media di sela-sela acara pelantikan PP Pemuda Katolik.

Gibran mengaku telah bertemu dengan Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, dan Arsjad Rasjid, Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP), sebelum pengumuman dirinya sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. “Saya sudah ketemu Mbak Puan dan juga Pak Arsjad,” katanya menambahkan.

Saat diminta penegasan apakah saat ini masih menjadi kader PDIP, Gibran menjawab dengan diplomatis. “Saya sudah komunikasi dengan Mbak Puan dan Pak Arsjad, itu saja jawaban saya,” ujarnya menegaskan.

gibran-bicara-soal-pemecatan-dari-pdip-di-acara-pelantikan-pp-pemuda-katolik

Gibran juga menyebut bahwa dirinya siap menerima konsekuensi dari keputusan tersebut. “Siap ya, makasih, saya kembalikan lagi ke keputusan partai,” kata Gibran saat ditemui di acara deklarasi dukungan bertajuk Indonesia Memanggil Gibran di Tugu Proklamasi, Pegangsaan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Disinggung apakah dalam pertemuan tersebut juga untuk berpamitan dari PDIP, Gibran tidak secara gamblang mengungkap jawabannya. “Mbak Puan juga kan sudah cerita waktu di Surabaya?” katanya malah balik tanya.

Pernyataan Gibran ini menunjukkan bahwa dirinya telah siap dengan segala konsekuensi yang timbul dari keputusannya untuk bergabung dengan Partai Golkar dan menjadi cawapres Prabowo Subianto. Meskipun demikian, Gibran tetap menjalin komunikasi yang baik dengan PDIP dan para pemimpinnya.