kebijakan-listrik-ontario-diubah-trump-akhirnya-batalkan-rencana-tarif-ke-kanada

reachfar – Presiden AS Donald Trump mencabut rencana pengenaan tarif impor aluminium dan baja terhadap Kanada menyusul keputusan Pemerintah Provinsi Ontario menghapus kebijakan biaya listrik yang dinilai merugikan perusahaan AS. Langkah ini diumumkan sehari setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Gubernur Ontario Doug Ford mengonfirmasi perubahan regulasi energi tersebut.

Latar Belakang Sengketa

Pada awal September, Trump mengancam akan mengenakan tarif 10% pada impor aluminium Kanada sebagai respons atas kebijakan Ontario yang memberlakukan electricity surcharge (biaya tambahan listrik) bagi industri AS yang menggunakan jaringan distribusi listrik provinsi itu. Trump menuding Ontario melakukan “diskriminasi” dengan memberikan subsidi listrik murah untuk perusahaan Kanada sena membebankan biaya tinggi pada pengguna AS, terutama di sektor manufaktur perbatasan.

Kebijakan Ontario itu disebut mengancam ribuan lapangan kerja di negara bagian Michigan dan New York yang bergantung pada pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Ontario. AS mengklaim biaya tambahan tersebut melanggar prinsip fair trade dalam perjanjian USMCA (United States-Mexico-Canada Agreement).

Detail Kesepakatan

Setelah negosiasi tertutup selama 48 jam, Ontario setuju menghapus surcharge sebesar 18% bagi pengguna listrik AS mulai 1 Oktober 2023. Sebagai gantinya, Trump membatalkan ancaman tarif yang semula akan berlaku pada 20 September. Kedua pihak juga sepakat membentuk tim bersama untuk meninjau harga energi lintas perbatasan secara berkala.

Reaksi Pemerintah Kanada

Perdana Menteri Trudeau menyambut baik keputusan ini sebagai “kemenangan bagi pekerja di kedua negara.” Sementara itu, Gubernur Ontario Doug Ford menjelaskan, penghapusan biaya listrik tidak akan mengganggu pasokan energi domestik: “Kami tetap prioritaskan warga Ontario, tapi juga perlu memastikan hubungan dagang yang adil dengan mitra terdekat kami.”

Dampak pada Industri

Asosiasi Industri Aluminium AS (AAI) menyebut langkah ini “mencegah kerugian miliaran dolar. Di sisi Kanada, produsen baja seperti Stelco dan Algoma Steel juga terhindar dari risiko kehilangan pasar AS yang menyerap 70% ekspor baja mereka.

Analisis Ekonomi

Ahli perdagangan internasional dari Universitas Toronto, Dr. Laura Carson, menilai keputusan ini sebagai “kompromi pragmatis” meski tidak menyelesaikan akar masalah: “Tarif listrik Ontario hanyalah gejala dari persaingan energi global. AS dan Kanada perlu berinvestasi lebih besar dalam infrastruktur energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada kebijakan protektif.”

Langkah Selanjutnya

Kedua negara berencana memperluas kolaborasi energi bersih, termasuk proyek jaringan listrik cross-border berbasis tenaga angin dan hidrogen. Namun, isu tarif kayu lunak Kanada dan sengketa susu masih menjadi batu sandungan dalam hubungan dagang AS-Kanada.

Dengan resolusi cepat ini, Trump dan Trudeau berhasil mencegah eskalasi sengketa yang bisa mengganggu pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Tantangan berikutnya: menjaga momentum kerja sama di tengah tahun politik yang panas menjelang Pemilu AS 2024.