REACHFAR – Saint Lucia adalah sebuah pulau yang terletak di Karibia, dikenal dengan panorama alam yang memukau dan budaya yang kaya. Salah satu aspek yang menarik dari Saint Lucia adalah kuliner lokalnya yang merupakan perpaduan unik dari warisan budaya Afrika, Eropa, dan Timur India. Kota Castries, sebagai ibu kota Saint Lucia, menawarkan berbagai macam kuliner yang terkenal dan mencerminkan sejarah serta budaya pulau tersebut. Berikut adalah beberapa makanan terkenal yang dapat Anda temukan di Castries, Saint Lucia.

  1. Green Fig and Saltfish:
    Green Fig and Saltfish adalah hidangan nasional Saint Lucia yang terdiri dari pisang hijau (sering disebut sebagai “fig” di Karibia) dan ikan asin. Pisang hijau yang dimasak hingga empuk dikombinasikan dengan ikan asin yang telah direndam untuk mengurangi kadar garam, kemudian ditumis bersama bumbu seperti bawang, paprika, dan bumbu karibia. Hidangan ini mencerminkan pengaruh kuliner Afrika dan merupakan simbol keberagaman budaya di pulau tersebut.
  2. Bouyon:
    Bouyon adalah sup kaya rasa yang lazim disajikan di Saint Lucia, terutama pada akhir pekan. Sup ini terbuat dari kombinasi daging sapi atau ayam, dasheen (sejenis taro), ubi, dan berbagai sayuran seperti wortel dan buncis. Bouyon sering diberi rasa dengan daun thyme dan serai, menciptakan aroma yang menggugah selera.
  3. Callaloo Soup:
    Callaloo adalah sup yang terbuat dari daun talas yang direbus dan dihaluskan. Sup ini sering dianggap sebagai hidangan yang menyehatkan. Daun callaloo, yang kaya akan vitamin dan mineral, biasanya dikombinasikan dengan kelapa, bawang, bawang putih, dan cabai Scotch Bonnet untuk memberikan rasa yang kaya dan pedas. Kadang-kadang, daging kepiting atau daging lainnya ditambahkan ke dalam sup ini.
  4. Roti:
    Roti adalah sejenis flatbread yang diisi dengan campuran kari yang bisa terbuat dari daging kambing, ayam, atau sayuran. Pengaruh India terlihat jelas dalam hidangan ini, di mana roti menjadi sangat populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan. Roti di Saint Lucia sering dijual di kedai makanan jalanan dan merupakan pilihan makan siang yang praktis dan lezat.
  5. Accras:
    Accras adalah bola-bola ikan atau bakso ikan yang digoreng dan sering disajikan sebagai camilan atau makanan pembuka. Ikan yang dihancurkan dicampur dengan tepung, bawang, dan bumbu, lalu digoreng hingga berwarna keemasan. Accras biasanya disajikan dengan saus chutney atau saus tomat pedas untuk menambah kelezatan.
  6. Banana and Coconut Cake:
    Kue pisang dan kelapa adalah makanan penutup yang populer di Saint Lucia, yang mencerminkan bahan-bahan tropis yang berlimpah di pulau tersebut. Kue ini lembut dan basah, dengan rasa manis dari pisang yang dipadukan sempurna dengan kelapa. Kue ini sering disajikan di acara-acara khusus atau sebagai manis di akhir makan.

Penutup:
Kuliner Castries, Saint Lucia, adalah cerminan dari lanskap budaya dan sejarah pulau itu sendiri. Dari hidangan nasional Green Fig and Saltfish hingga manisnya Banana and Coconut Cake, setiap hidangan menceritakan kisahnya sendiri. Bagi pengunjung yang datang ke Saint Lucia, mencicipi berbagai hidangan ini bukan hanya tentang menikmati makanan yang lezat, tetapi juga merasakan kehangatan dan kekayaan budaya yang Saint Lucia tawarkan. Jadi, saat Anda berada di Castries, jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi dan menikmati keanekaragaman kuliner yang memanjakan selera ini.