kesepakatan-gencatan-senjata-hamas-israel-disambut-positif-harapan-baru-untuk-perdamaian-di-gaza

reachfar – Setelah 15 bulan konflik yang memakan banyak korban jiwa, Israel dan Hamas akhirnya mencapai kesepakatan gencatan senjata. Kesepakatan ini diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, di Doha pada Rabu (15/1). Kesepakatan ini mencakup penghentian permusuhan dan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas.

Para pemimpin dunia menyambut baik kesepakatan ini dan mengharapkan bahwa gencatan senjata ini akan menjadi langkah awal menuju perdamaian yang lebih berkelanjutan di kawasan tersebut.

Presiden Biden menyambut baik kesepakatan gencatan senjata dan mengatakan bahwa ini adalah “berita yang sangat baik” untuk keluarga sandera dan rakyat Gaza yang telah menderita selama ini. Biden juga menekankan pentingnya implementasi penuh dari kesepakatan ini untuk memastikan bahwa semua sandera dibebaskan dan bantuan kemanusiaan dapat mencapai warga Gaza yang membutuhkan.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menyatakan harapannya bahwa kesepakatan ini akan membuka pintu menuju penghentian perang secara permanen dan perbaikan situasi kemanusiaan yang buruk di Gaza. Scholz juga menekankan bahwa kesepakatan ini harus dilaksanakan dengan sepenuh hati dan semua sandera harus dibebaskan.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyambut baik kesepakatan gencatan senjata dan mengatakan bahwa ini akan menyatukan kembali sandera dengan keluarga mereka dan memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Von der Leyen juga menekankan pentingnya kedua pihak untuk sepenuhnya melaksanakan kesepakatan ini sebagai langkah awal menuju stabilitas yang abadi di kawasan ini dan penyelesaian diplomatik konflik.

kesepakatan-gencatan-senjata-hamas-israel-disambut-positif-harapan-baru-untuk-perdamaian-di-gaza

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyebut kesepakatan ini sebagai “berita yang telah lama ditunggu” oleh rakyat Israel dan Palestina. Starmer juga menekankan pentingnya bantuan kemanusiaan yang cepat dan efektif untuk mengakhiri penderitaan di Gaza dan berharap bahwa kesepakatan ini akan menjadi langkah awal menuju solusi dua negara yang akan menjamin keamanan dan stabilitas bagi Israel serta negara Palestina yang berdaulat dan layak.

Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, yang berperan penting dalam negosiasi, menyambut baik kesepakatan gencatan senjata dan menekankan pentingnya percepatan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. El-Sisi juga menegaskan komitmen Mesir untuk mendukung perdamaian yang adil dan pembela hak sah rakyat Palestina.

Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyebut kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera sebagai “berita baik” untuk keluarga sandera dan warga sipil Palestina yang telah menderita selama lebih dari setahun. Obama juga menekankan bahwa kesepakatan ini tidak dapat menghilangkan rasa sakit bagi mereka yang kehilangan orang yang dicintai, tetapi ini adalah langkah penting menuju penghentian pertumpahan darah dan penyediaan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas ini disambut baik oleh para pemimpin dunia dan diharapkan akan menjadi langkah awal menuju perdamaian yang lebih berkelanjutan di kawasan tersebut. Implementasi penuh dari kesepakatan ini diharapkan dapat mengakhiri penderitaan warga Gaza dan membuka jalan menuju solusi diplomatik jangka panjang untuk konflik Israel-Palestina.