reachfar – Pemerintah Republik Dominika meluncurkan operasi pencarian besar-besaran melibatkan tim darat, udara, dan laut untuk menemukan Nathan Johnson (22), mahasiswa University of Pittsburgh yang dilaporkan hilang sejak 15 Juni 2024 di kawasan wisata Punta Cana. Kasus ini memicu perhatian internasional setelah keluarga Johnson melaporkan hilangnya ke Kedutaan AS di Santo Domingo.
Kronologi Hilangnya Nathan Johnson
Nathan, yang sedang menjalani program magang di sebuah LSM lingkungan di Punta Cana, terakhir terlihat meninggalkan apartemennya di kompleks Bavaro pukul 08.00 pagi untuk survei ekosistem pantai. Kamera CCTV menunjukkan dia membawa peralatan selam dan berjalan ke arah Pantai Macao, lokasi yang dikenal memiliki arus kuat. Ketika tidak kembali hingga malam, teman sekamarnya melapor ke polisi setempat.
Operasi Pencarian Multinasional
Hingga 18 Juni 2024, operasi melibatkan:
- 50 personel gabungan dari PNRD, Angkatan Laut Dominika, dan relawan lokal.
- 2 helikopter dengan teknologi pencitraan termal untuk pemindaian area hutan pantai.
- Kapal patroli yang menyisir perairan hingga radius 5 mil dari lokasi hilang.
Kedutaan AS di Santo Domingo turut mengerahkan tim konsuler untuk memantau perkembangan. Duta Besar AS untuk Republik Dominika, Patrick Ventrell, menyatakan: “Kami bekerja sama erat dengan otoritas lokal dan menyediakan sumber daya tambahan, termasuk ahli forensik dari FBI.”
Respons Keluarga dan Universitas
Orang tua Nathan, David dan Maria Johnson, telah terbang ke Republik Dominika untuk bergabung dalam pencarian. Dalam konferensi pers, David membantah rumor masalah mental putranya: “Nathan sangat bersemangat dengan proyek konservasi penyu di sini. Dia tidak mungkin kabur secara sengaja.”
University of Pittsburgh membuka hotline khusus untuk mahasiswa yang membutuhkan dukungan psikologis. Nathan dikenal sebagai aktivis lingkungan berprestasi dengan IPK 3.9.
Rekam Jejak Kasus Hilangnya Turis di Republik Dominika
Negara Karibia ini mencatat 12 kasus turis asing hilang dalam 5 tahun terakhir, dengan 60% terselesaikan. Namun, kasus seperti kematian misterius 3 turis AS di Bahia Principe (2019) masih menyisakan skeptisisme terhadap keamanan wisatawan.
Statistik Turis Hilang di Republik Dominika (2020-2024):
Tahun | Kasus | Terselesaikan | Status Tertinggal |
---|---|---|---|
2024 | 3 | 1 | 2 (termasuk Nathan) |
2023 | 2 | 2 | 0 |
2022 | 4 | 3 | 1 |
2021 | 1 | 1 | 0 |
2020 | 2 | 2 | 0 |