mantan-asisten-ungkap-alasan-ten-hag-pecat-cristiano-ronaldo-dari-manchester-united

reachfar – Karier Cristiano Ronaldo di Manchester United berakhir tragis pada periode kedua bermainnya di klub tersebut. Salah satu penyebab utama dari kepergiannya adalah Erik ten Hag, manajer anyar yang menggantikan Ralf Rangnick. Mantan asisten Ten Hag, Steve McClaren, mengungkapkan bahwa Ronaldo tidak dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh Ten Hag.

McClaren, yang kini menangani tim nasional Jamaika, berpendapat bahwa Ronaldo tidak dapat mengatasi standar tinggi yang diterapkan oleh Ten Hag. Dalam wawancara dengan The Telegraph, McClaren mengatakan, “Ronaldo tidak dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh Ten Hag. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa dia akhirnya meninggalkan Manchester United.”

Selain itu, ada beberapa alasan lain yang membuat Ten Hag memutuskan untuk menyingkirkan Ronaldo dari skuad utama. Salah satunya adalah sikap Ronaldo yang dianggap malas dalam melakukan pressing terhadap lawan. Hal ini diungkapkan oleh Reky Kalumata dari Suara.com, yang menyebutkan bahwa Ronaldo sering kali tidak aktif dalam melakukan tekanan terhadap pemain lawan, sesuatu yang sangat diharapkan oleh Ten Hag dalam sistem permainannya.

Namun, tidak semua pihak setuju dengan keputusan Ten Hag. Mantan asisten pelatih Manchester United lainnya, Benni McCarthy, mengkritik keputusan Ten Hag dengan mengatakan bahwa dia telah “membuang kesempatan besar” untuk memanfaatkan talenta Ronaldo. McCarthy berpendapat bahwa Ronaldo masih bisa memberikan kontribusi besar bagi tim jika diberikan peran yang tepat.

mantan-asisten-ungkap-alasan-ten-hag-pecat-cristiano-ronaldo-dari-manchester-united

Konflik antara Ronaldo dan Ten Hag semakin memanas setelah Ronaldo melakukan wawancara kontroversial dengan Piers Morgan, di mana dia mengkritik manajemen klub dan Ten Hag secara terbuka. Hal ini membuat situasi semakin rumit dan akhirnya berujung pada pemutusan kontrak secara bersama antara Ronaldo dan Manchester United.

Dalam wawancara terbarunya, Ronaldo kembali mengkritik mentalitas Ten Hag dan manajemen klub. Dia menyatakan bahwa Manchester United perlu membangun kembali segalanya dan bahwa Ten Hag harus lebih ambisius dalam menargetkan gelar juara. Ronaldo juga menyarankan agar Ten Hag lebih banyak mendengarkan nasihat dari legenda klub seperti Ruud van Nistelrooy, Rio Ferdinand, Roy Keane, Paul Scholes, Gary Neville, dan Sir Alex Ferguson.

Dengan demikian, keputusan Ten Hag untuk menyingkirkan Ronaldo dari Manchester United didasari oleh beberapa faktor, termasuk ketidakmampuan Ronaldo memenuhi standar yang ditetapkan, sikapnya yang dianggap malas dalam pressing, dan konflik pribadi yang semakin memanas setelah wawancara kontroversial tersebut.