reachfar – Tim Red Sparks menutup final V-League 2024 dengan kemenangan dramatis atas Pink Spiders dalam laga ketiga yang digelar di Gimnasium Olahraga Seoul, Minggu (15/6/2024). Megawati Hangestri, bintang timnas Indonesia, menjadi pahlawan kemenangan setelah mencetak 40 poin tertinggi sepanjang sejarah final V-League.
Jalannya Pertandingan Penuh Kejar-kejaran
Red Sparks mengawali pertandingan dengan agresif di set pertama. Megawati langsung menunjukkan dominasi melalui serangan tajam dari garis belakang dan smash silang yang sulit diantisipasi lawan. Pink Spiders sempat menyamakan kedudukan di set kedua (25-23) berkat strategi cepat libero mereka, Kim Yeon-kyung.
Di set penentuan, duel mencapai puncak ketegangan. Kedua tim silih berganti memimpin hingga skor 24-24. Megawati akhirnya mengunci kemenangan 27-25 lewat dua ace serve mematikan dan spike dari tengah net.
Megawati Hangestri: Rekor dan Kontribusi
Pemain berusia 24 tahun ini mencetak sejarah dengan torehan 40 poin (35 spike, 3 ace serve, 2 block)**. Angka ini memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Kim Yeon-koung (38 poin) di final 2022.
“Saya fokus memanfaatkan setiap bola yang setter berikan. Tim kami sudah latih skenario ini berbulan-bulan. Ini kemenangan untuk semua!” ujar Megawati usai pertandingan.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memuji konsistensi Megawati:
“Dia tidak hanya mencetak poin, tetapi juga memimpin tim saat tekanan tinggi. Mentalnya luar biasa!”
Statistik Krusial
- Total serangan: Red Sparks 58% vs Pink Spiders 52%
- Blok sukses: Red Sparks 14 vs Pink Spiders 9
- Kesalahan unforced: Red Sparks 18 vs Pink Spiders 25
Kapten Pink Spiders, Park Jeong-ah, mengakui keunggulan lawan:
“Megawati benar-benar di atas rata-rata hari ini. Kami akan evaluasi pertahanan untuk musim depan.”
Dampak Kemenangan
Gelar ini menjadi trofi pertama Red Sparks dalam lima tahun terakhir. Mereka juga berhak membawa pulang hadiah Rp 5,8 miliar dan tiket ke Kejuaraan Klub Asia 2024.
Bagi Megawati, performa ini semakin mengokohkan posisinya sebagai salah satu pemain Asia terbaik. Manajemen timnas Indonesia pun menyatakan siap memprioritaskannya untuk Olimpiade Paris 2024.
Penutup: Sebuah Final yang Mengubah Narasi
Kemenangan Red Sparks bukan sekadar tentang trofi, tetapi juga bukti bahwa kerja tim dan persiapan matang mampu mengalahkan tim papan atas. Seperti kata pepatah Korea: “Gunung tertinggi pun bisa didaki selangkah demi selangkah.”