reachfar – Dalam perkembangan yang menarik perhatian media dan penggemar, Olivia Rodrigo, penyanyi pop yang fenomenal, telah mengambil langkah drastis untuk menghapus lagu populer miliknya dari platform TikTok. Langkah ini dilakukan setelah lagu tersebut digunakan dalam video kampanye Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat.
Kejadian ini dimulai ketika video kampanye Donald Trump untuk pemilihan umum tahun 2024 muncul di media sosial. Video tersebut menggunakan lagu “Drivers License” milik Olivia Rodrigo sebagai latar musik. Lagu ini adalah salah satu lagu paling populer dari Rodrigo dan telah menjadi hits besar di seluruh dunia.
Setelah mengetahui bahwa lagunya digunakan dalam video kampanye Donald Trump, Olivia Rodrigo segera bertindak. Dia menghapus lagu tersebut dari akun TikTok-nya dan mengeluarkan pernyataan resmi melalui media sosial. Dalam pernyataannya, Rodrigo menyatakan bahwa dia tidak mendukung penggunaan lagunya dalam konteks politik dan telah mengambil langkah untuk menghapusnya dari platform tersebut.
Keputusan Olivia Rodrigo untuk menghapus lagu “Drivers License” dari TikTok telah menjadi topik pembicaraan di media sosial. Banyak penggemar yang mendukung keputusannya dan menganggapnya sebagai tindakan yang tepat untuk menjaga integritas karyanya. Namun, ada juga beberapa pihak yang mengkritik keputusannya, menganggapnya terlalu reaktif atau berlebihan.
Penggemar Olivia Rodrigo tampaknya mendukung keputusannya untuk menghapus lagu dari TikTok. Mereka menganggap bahwa setiap artis berhak untuk menentukan bagaimana karyanya digunakan, terutama dalam konteks politik. Analis media juga berkomentar bahwa langkah ini menunjukkan kesadaran Rodrigo akan pengaruh dan kekuatan media sosial dalam era modern.
Keputusan Olivia Rodrigo untuk menghapus lagu “Drivers License” dari TikTok setelah digunakan dalam video kampanye Donald Trump menunjukkan komitmen artis muda ini untuk menjaga integritas karyanya. Langkah ini telah menjadi topik pembicaraan dan mendapatkan dukungan dari sebagian besar penggemarnya. Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya hak cipta dan kontrol kreatif dalam dunia hiburan modern.