reachfar – Agnes Jennifer, selebritas dan istri dari pengusaha David Clement, terbuka tentang perjalanan emosionalnya pasca-terungkapnya perselingkuhan David dengan model influencer Gayung Love Pink. Dalam wawancara eksklusif dengan Celebrities Spotlight (20/11), Agnes mengungkapkan, “Saya dulu yakin 100% David setia. Sampai bukti perselingkuhan itu muncul, dunia saya runtuh seketika.”
Awal Kepercayaan dan Kehancuran
Pasangan ini menikah sejak 2018 dan kerap tampil harmonis di media sosial. Agnes menyebut David sebagai “partner hidup yang sempurna” sebelum menemukan pesan mesra dan foto intim David dengan Gayung Love Pink di ponsel suaminya pada Januari 2024. “Selama 6 tahun, tidak pernah ada tanda-tanda aneh. David selalu pulang tepat waktu dan penuh perhatian,” ujarnya.
Gayung Love Pink, yang dikenal dengan konten lifestyle berbau sensual, diduga menjalin hubungan dengan David sejak pertengahan 2023. Media menemukan bukti kencan mereka di Bali dan transaksi hadiah mewah melalui rekening bersama.
Respons Agnes Pasca-Pembongkaran
Setelah konfrontasi, Agnes memutuskan pisah ranjang dan kini menjalani konseling pernikahan. “Saya belum bisa memaafkan, tapi saya harus kuat untuk anak-anak. David minta kesempatan kedua, tapi saya perlu waktu,” katanya. Ia juga menghentikan kolaborasi bisnis dengan David di merek fashion mereka, Clara & Co.
Agnes kini fokus pada pengembangan diri. Ia mengunggah video latihan yoga dan kutipan motivasi di Instagram, yang mendapat dukungan luas dari pengikutnya. “Banyak korban perselingkuhan mengirim pesan. Saya ingin mereka tahu, kita tidak sendiri,” tambahnya.
Reaksi David Clement dan Gayung Love Pink
David Clement belum memberi pernyataan resmi, tetapi sumber dekatnya menyebut ia “menyesal dan berusaha perbaiki kesalahan”. Sementara itu, Gayung Love Pink menghapus semua foto mesra di akun Instagram-nya dan membatasi komentar publik. Dalam live streaming terakhir, ia hanya berkata, “Saya tidak mau bahas kehidupan pribadi.”
Analisis Pakar Hubungan
Psikolog keluarga, Dr. Renata Wijaya, menjelaskan bahwa kasus Agnes-David mencerminkan kerapuhan kepercayaan dalam hubungan. “Kepercayaan 100% bisa jadi double-edged sword. Di satu sisi memperkuat hubungan, di sisi lain membuat seseorang rentan terkejut saat fakta tersembunyi terbuka,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Rekonsiliasi mungkin terjadi, tapi butuh transparansi total dan komitmen jangka panjang dari pihak yang bersalah.”
Dukungan Publik
Netizen ramai membahas kasus ini di Twitter dengan tagar #JusticeForAgnes. Sebagian besar mendukung Agnes, sementara lainnya mengkritik Gayung Love Pink. “Pelakunya harus bertanggung jawab, bukan cuma kabur dari tanggung jawab,” tulis @FamilyFirstID.
Langkah Hukum
Agnes dikabarkan berkonsultasi dengan pengacara untuk mengurus hak asuh anak dan pembagian aset. Menurut UU Perkawinan, perselingkuhan bisa menjadi dasar gugatan cerai dengan pembagian harta lebih menguntungkan pihak korban.
Agnes mengaku masih dalam fase “menerima kenyataan”. Ia berencana meluncurkan podcast tentang ketahanan perempuan pasca-pengkhianatan. “Saya ingin membantu siapa pun yang mengalami ini. Kita bisa bangkit, meski awalnya terasa mustahil,” pungkasnya.