reachfar.org – Taylor Swift berhasil menarik perhatian di MTV Video Music Awards (VMA) yang digelar pada Rabu malam, dengan penampilan yang berani dan mengesankan. Mengikuti tren busana tahun 90-an, Swift mengenakan korset dan rok taffeta cantik yang dirancang oleh Dior, memancarkan aura kepercayaan diri dan kreativitas.
Gaun tartan kuning yang dikenakan Swift sudah tidak asing lagi, mengingatkan banyak orang pada penampilan ikonik Cher Horowitz, karakter fiksi yang diperankan oleh Alicia Silverstone dalam film “Clueless” yang terkenal di tahun 1995. Dengan membawa kembali elemen klasik tersebut, Taylor berhasil memberikan sentuhan modern dan edgy pada penampilannya.
Bukan kali ini saja Dior menampilkan gaya yang terinspirasi oleh mode layar kaca. Pada tahun 2022, Natalie Portman juga mengenakan gaun dua potong yang hampir identik untuk kostum Halloween, sementara Jisoo dari Blackpink tampil dengan versi serupa dalam peragaan busana Dior Fall-Winter 2022 di Paris.
Namun, penampilan Swift di VMA kali ini merupakan yang paling berani dan edgy dibandingkan penampilan sebelumnya. Dengan aksen punk yang ditonjolkan melalui gesper hitam, kerah yang tegas, dan ritsleting di bagian depan, gaun tersebut menambah karakter pada gaya Swift. Ia melengkapi penampilannya dengan celana pendek beludru, sepatu bot setinggi paha, dan sarung tangan yang menambah kesan dramatis.
Gaun tersebut diambil langsung dari koleksi Cruise 2025 Dior, yang terinspirasi oleh tradisi kerajinan Skotlandia serta sosok Mary, Ratu Skotlandia. Dalam catatan acara tersebut, merek ini menyebut tartan sebagai “satu-satunya kain mewah yang menolak mode,” menegaskan kekuatan dan keberlanjutan gaya yang ada di dalam fashion.
Penampilan Swift pada Rabu malam sangat berbeda dibandingkan dengan gaya karpet merahnya yang biasa. Megabintang ini dikenal dengan gaun-gaun yang berhiaskan taburan kristal, berlian, atau payet, sering kali mengenakan siluet klasik yang lebih glamor. Kali ini, ia bahkan mengganti lipstik merah ikoniknya dengan riasan mata smokey hitam yang dramatis, memberikan kesan yang lebih edgy dan berani.
Dengan penampilan tartan yang mencolok di VMA, Taylor Swift tidak hanya menciptakan momen yang tak terlupakan, tetapi juga menegaskan bahwa ia siap untuk bereksperimen dengan gaya dan mengambil risiko dalam penampilan. Momen ini mengingatkan kita bahwa fashion adalah tentang ekspresi diri dan keberanian untuk mencoba hal baru.
Sebagai salah satu bintang paling berpengaruh di industri musik dan fashion, langkah Swift untuk tampil dengan gaya yang berbeda ini diharapkan dapat menginspirasi penggemar dan pencinta mode di seluruh dunia. Dengan Paris Fashion Week yang masih berlangsung, semua mata kini tertuju pada inovasi dan kreativitas yang akan datang dari para bintang dan desainer di industri fashion global.