polres-bogor-intensifkan-patroli-di-jalur-alternatif-puncak-untuk-cegah-praktik-joki

reachfar – Polisi dari Polres Bogor melakukan patroli setiap jam di jalur alternatif menuju Puncak Bogor untuk mencegah praktik joki yang kerap memalak wisatawan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap maraknya kasus pemalakan dan pungutan liar yang dilakukan oleh joki di jalur tersebut.

Kapolres Bogor, AKBP Iwan Setiawan, mengatakan bahwa patroli ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang melintas di jalur alternatif Puncak Bogor. “Kami tidak ingin wisatawan merasa terancam atau dirugikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Patroli ini juga sebagai upaya preventif untuk mengurangi potensi kriminalitas di jalur alternatif,” ujar Iwan dalam keterangan persnya, Minggu (26/1/2025).

Patroli yang dilakukan oleh polisi ini melibatkan personel dari Satlantas Polres Bogor dan Satpol PP. Mereka akan melakukan pengawasan ketat di beberapa titik rawan yang sering digunakan oleh joki untuk memalak wisatawan. Selain itu, polisi juga akan melakukan sweeping secara rutin untuk menindak tegas para pelaku pemalakan.

“Kami akan melakukan sweeping di beberapa titik yang sering digunakan oleh joki. Jika ada yang kedapatan melakukan pemalakan, kami tidak segan-segan untuk menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Iwan.

Polisi dari Polres Bogor melakukan patroli setiap jam di jalur alternatif menuju Puncak Bogor untuk mencegah praktik joki yang kerap memalak wisatawan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap maraknya kasus pemalakan dan pungutan liar yang dilakukan oleh joki di jalur tersebut.

Langkah ini diambil setelah beberapa insiden pemalakan dan pungutan liar yang dilakukan oleh joki di jalur alternatif Puncak Bogor viral di media sosial. Salah satu insiden yang cukup mencolok adalah ketika seorang joki meminta uang sebesar Rp 850 ribu kepada wisatawan yang melintas di jalur alternatif tersebut.

Selain patroli dan sweeping, polisi juga mengimbau kepada wisatawan untuk tidak ragu melaporkan jika mengalami pemalakan atau pungutan liar di jalur alternatif. “Kami mengimbau kepada wisatawan untuk tidak takut melaporkan jika mengalami pemalakan. Kami akan segera menindaklanjuti laporan tersebut dan memberikan perlindungan kepada wisatawan,” ujar Iwan.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi praktik pemalakan dan pungutan liar di jalur alternatif Puncak Bogor, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.

“Kami berharap dengan adanya patroli dan sweeping ini, wisatawan bisa merasa lebih aman dan nyaman saat melintas di jalur alternatif Puncak Bogor. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan wisata ini,” pungkas Iwan.