ppp-jateng-usulkan-transformasi-partai-melalui-perubahan-ad-art-siapkan-muktamar-2025

reachfar – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah mengusulkan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai dalam rangka transformasi menyeluruh. Usulan ini akan dibahas lebih lanjut dalam Muktamar PPP 2025 yang akan datang.

Sekretaris DPW PPP Jawa Tengah, Suyono, menjelaskan bahwa usulan perubahan AD/ART ini bukanlah tiba-tiba. Beberapa DPW dalam sidang-sidang komisi Mukernas yang berlangsung di Ancol beberapa waktu lalu juga telah menyebut usulan perubahan AD/ART PPP. Banyak hal yang menjadi rencana perubahan dalam AD/ART, di antaranya adalah syarat pencalonan ketua umum partai. Perubahan ini membuka peluang bagi banyak tokoh untuk maju di bursa Ketum PPP yang baru, tidak hanya terbatas pada sosok yang pernah menjadi pengurus DPP maupun DPW.

Perubahan AD/ART ini sejalan dengan tema Mukernas II yang mengusung transformasi. Suyono menekankan bahwa di kondisi saat ini, PPP tidak bisa hanya terpaku pada AD/ART yang lama. Kran perubahan harus dibuka selebar-lebarnya, termasuk syarat pencalonan ketua umum. “Saat ini banyak tokoh nasional yang ikut bergabung dengan PPP, dan ini merupakan kesempatan bagi PPP agar semua potensi bisa bersama-sama membangun partai,” kata Suyono.

Salah satu poin penting dalam usulan perubahan AD/ART adalah syarat pencalonan ketua umum partai. Saat ini, hanya kader yang telah menduduki jabatan satu tingkat di bawah ketua umum yang memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PPP. Namun, dengan perubahan ini, calon tidak harus menjadi pengurus partai sebelumnya, baik di tingkat DPP maupun DPW.

ppp-jateng-usulkan-transformasi-partai-melalui-perubahan-ad-art-siapkan-muktamar-2025

Beberapa nama yang disebut-sebut sebagai calon potensial untuk menjadi ketua umum PPP berikutnya antara lain Mantan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, calon wakil gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat Dudung Abdurachman. Namun, Sekjen PPP Arwani Thomafi menegaskan bahwa nama-nama tersebut belum resmi dan akan dibahas lebih lanjut dalam Muktamar 2025.

Muktamar PPP 2025 direncanakan akan digelar setelah Hari Raya Idul Fitri, sekitar akhir April atau awal Mei 2025. Dalam forum ini, seluruh peserta atau muktamirin akan memiliki ruang untuk memutuskan masa depan partai, mulai dari menyusun AD/ART, memilih ketua umum, dan keputusan-keputusan penting lainnya.

Usulan perubahan AD/ART oleh DPW PPP Jawa Tengah merupakan langkah strategis untuk transformasi partai. Dengan membuka peluang bagi tokoh-tokoh baru untuk maju sebagai calon ketua umum, PPP berharap dapat memperkuat posisinya di panggung politik nasional. Muktamar PPP 2025 akan menjadi momen krusial untuk menentukan arah dan masa depan partai ini.

Dengan adanya usulan perubahan AD/ART ini, PPP menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dan berkembang sesuai dengan dinamika politik terkini. Muktamar 2025 diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam sejarah partai ini.