reachfar – Grand Prix Amerika Serikat MotoGP 2025 di Circuit of The Americas (COTA) menghadirkan kejutan besar. Alex Marquez (Tim Gresini Racing) berhasil merajai klasemen sementara usai finis di posisi kedua, sementara pembalap Repsol Honda, Luca Marini, mencuri kemenangan dramatis di race minggu ini. Perombakan klasemen ini mengindikasikan persaingan terketat dalam lima tahun terakhir.
Race COTA: Marini Menang, Alex Marquez Naik ke Puncak
Lomba di sirkuit bergelombang Texas ini dipenuhi aksi menegangkan. Marini, yang start dari posisi ke-5, menunjukkan strategi ban brilian dengan memilih hard compound di tengah suhu udara mencapai 32°C. Pembalap Italia itu berhasil menyusul Jorge Martin (Pramac Racing) di lap ke-12 dan mempertahankan posisi hingga finis.
Alex Marquez, yang start dari pole position, sempat memimpin selama 10 lap awal sebelum kehilangan momentum akibat slipstream dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di lap ke-15. Namun, konsistensi Marquez di sektor teknis COTA membawanya naik podium. Poin dari posisi kedua ini mengantarkannya ke puncak klasemen dengan total 108 poin, menggeser Bagnaia yang finis ke-4.
Klasemen Terbaru: Selisih Tipis di 5 Besar
Hasil race AS membuat peta persaingan semakin panas. Berikut peringkat sementara MotoGP 2025 usai 4 seri:
Posisi | Pembalap | Tim | Poin |
---|---|---|---|
1 | Alex Marquez | Gresini Racing | 108 |
2 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo | 105 |
3 | Jorge Martin | Pramac Racing | 98 |
4 | Pedro Acosta | Red Bull KTM | 92 |
5 | Luca Marini | Repsol Honda | 89 |
Reaksi Pembalap dan Analisis Pakar
Alex Marquez mengaku terkejut dengan posisinya. “Ini momentum bagus, tapi musim masih panjang. Kami harus fokus di setiap balapan,” ujarnya dalam konferensi pers.
Sementara itu, Bagnaia mengkritik kinerja ban depan Ducati: “Kami kehilangan grip terlalu cepat di lap akhir. Ini harus dievaluasi sebelum Argentina.”
Kejutan lain datang dari Pedro Acosta (KTM) yang naik 2 peringkat usai finis ke-3. Pembalap Spanyol itu kini menjadi ancaman serius bagi veteran. Di sisi lain, Marc Marquez (Gresini Racing) justru terpuruk ke peringkat 8 setelah terkena penalti long lap akibat insiden dengan Fabio Quartararo.
Analisis Valentino Rossi (Dorna Sports):
“Alex punya mentalitas juara. Dia tak banyak membuat kesalahan, tapi tekanan akan makin besar. Bagnaia dan Martin masih punya peluang besar, apalagi dengan performa Ducati yang konsisten di trek cepat.”
Sorotan dan Kontroversi
- Insiden Quartararo vs Marc Marquez: Keduanya bersenggolan di lap ke-8, menyebabkan Marquez terjatuh dan kehilangan 5 posisi.
- Strategi Ban Marini: Tim Honda dipuji karena keberanian memilih ban keras, sementara Ducati dan KTM dianggap terlalu konservatif.
- Kekecewaan Enea Bastianini: Pembalap Ducati itu gagal finis setelah mesinnya overheat di lap ke-3.
Menuju Argentina: Ujian Konsistensi
Grand Prix Argentina di Termas de Río Hondo akan menjadi penentu apakah Alex Marquez bisa mempertahankan kepemimpinan. Trek berkelok dengan suhu ekstrem akan menguji ketahanan mesin dan strategi tim.