rsud-pirngadi-medan-pulangkan-dokter-koas-fladiniyah-karena-konflik-dengan-rekan

reachfar – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan mengambil keputusan tegas dengan memulangkan dokter koas Fladiniyah ke kampusnya. Keputusan ini diambil setelah Fladiniyah kerap kali tidak akur dengan rekan-rekannya selama menjalani tugas di rumah sakit tersebut.

Fladiniyah, yang merupakan mahasiswi kedokteran dari salah satu universitas terkemuka di Medan, ditempatkan di RSUD Pirngadi Medan untuk menjalani program koas (co-assistant). Namun, selama menjalani tugas, Fladiniyah sering terlibat konflik dengan rekan-rekannya dan staf rumah sakit. Konflik ini bermula dari perbedaan pendapat mengenai penanganan pasien hingga masalah komunikasi yang tidak efektif.

Menurut beberapa sumber di RSUD Pirngadi, Fladiniyah sering kali bersikap keras kepala dan enggan mendengarkan saran atau masukan dari rekan-rekannya. Hal ini membuat suasana kerja menjadi tidak kondusif dan mengganggu pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Setelah melakukan evaluasi dan investigasi internal, pihak RSUD Pirngadi Medan akhirnya memutuskan untuk memulangkan Fladiniyah ke kampusnya. Keputusan ini diambil untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan dan menjaga suasana kerja yang harmonis di rumah sakit.

Dr. Syahril, Direktur RSUD Pirngadi Medan, mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan yang matang. “Kami sangat menghargai setiap mahasiswa yang menjalani program koas di rumah sakit kami. Namun, kami juga harus memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien tetap berkualitas dan suasana kerja di rumah sakit tetap kondusif. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memulangkan Fladiniyah ke kampusnya,” ujar Dr. Syahril dalam konferensi pers.

rsud-pirngadi-medan-pulangkan-dokter-koas-fladiniyah-karena-konflik-dengan-rekan

Pihak kampus Fladiniyah menyambut baik keputusan RSUD Pirngadi Medan. Menurut Dr. Irwan, Dekan Fakultas Kedokteran universitas tersebut, pihak kampus akan melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap Fladiniyah. “Kami akan melakukan evaluasi dan memberikan bimbingan lebih lanjut kepada Fladiniyah agar dia bisa lebih baik dalam bekerja sama dengan rekan-rekannya di masa depan,” kata Dr. Irwan.

Sementara itu, Fladiniyah sendiri mengaku kecewa dengan keputusan tersebut, namun ia berjanji akan memperbaiki diri. “Saya kecewa dengan keputusan ini, tetapi saya mengerti bahwa saya harus lebih baik dalam bekerja sama dengan rekan-rekannya. Saya akan belajar dari pengalaman ini dan berusaha untuk menjadi lebih baik di masa depan,” ujar Fladiniyah.

Keputusan RSUD Pirngadi Medan untuk memulangkan Fladiniyah ke kampusnya menunjukkan komitmen rumah sakit tersebut dalam menjaga kualitas pelayanan kesehatan dan suasana kerja yang harmonis. Diharapkan, Fladiniyah dapat belajar dari pengalaman ini dan menjadi lebih baik dalam bekerja sama dengan rekan-rekannya di masa depan. Pihak kampus juga akan memberikan bimbingan lebih lanjut untuk membantu Fladiniyah mengatasi masalah yang dihadapi selama menjalani program koas.