reachfar – Sebanyak 28 dokter dan perawat dari Arab Saudi telah tiba di Indonesia untuk membantu mengurangi antrean layanan penyakit jantung bawaan (PJB) di Indonesia. Tim medis ini terdiri dari ahli jantung anak, ahli bedah jantung anak, dan ahli anestesi jantung anak yang akan bekerja sama dengan dokter dan perawat lokal untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan kesehatan jantung anak di Indonesia.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari program bantuan kesehatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Arab Saudi melalui King Salman Relief Center (KSRelief). Program ini bertujuan untuk membantu Indonesia dalam mengatasi masalah kesehatan jantung anak yang cukup serius. Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, sekitar 12.000 bayi di Indonesia lahir dengan kelainan jantung bawaan setiap tahunnya, namun hanya sekitar 6.000 anak yang bisa mendapatkan operasi jantung karena keterbatasan fasilitas dan tenaga medis spesialis jantung anak.
Selain memberikan layanan medis langsung, tim medis dari Arab Saudi juga akan memberikan pelatihan kepada dokter dan perawat lokal mengenai teknik bedah jantung anak yang canggih. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan tenaga medis Indonesia dalam menangani kasus-kasus penyakit jantung bawaan.
Selain itu, KSRelief juga akan melakukan operasi jantung gratis bagi anak-anak yang membutuhkan. Operasi ini akan dilakukan di beberapa rumah sakit di Indonesia, termasuk di Jakarta dan Medan. Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi antrean panjang dan memberikan harapan baru bagi keluarga yang anaknya menderita penyakit jantung bawaan.
Pemerintah Indonesia menyambut baik kolaborasi ini. Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa kolaborasi dengan Arab Saudi sangat penting untuk mengatasi masalah kesehatan jantung anak di Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi bantuan dari Pemerintah Arab Saudi. Ini adalah bentuk kerja sama yang sangat bermanfaat bagi kesehatan anak-anak Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus membantu Indonesia dalam bidang kesehatan, terutama dalam menangani penyakit jantung anak. “Kami ingin berkontribusi lebih banyak dalam menyelamatkan anak-anak Indonesia dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di sini,” kata Al-Thaqafi.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan jumlah anak-anak Indonesia yang bisa mendapatkan operasi jantung akan meningkat secara signifikan. Selain itu, transfer pengetahuan dan teknologi dari tim medis Arab Saudi diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga medis lokal dalam menangani kasus-kasus penyakit jantung bawaan di masa depan.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kerja sama kesehatan antara Indonesia dan Arab Saudi, serta negara-negara lain yang memiliki keahlian dalam bidang medis. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan masalah kesehatan jantung anak di Indonesia dapat segera teratasi dan anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat dan bahagia.