reachfar – Brian Thompson, CEO UnitedHealthcare, ditembak mati di luar Hotel Hilton Midtown di Manhattan pada Rabu, 4 Desember 2024. Insiden ini terjadi saat Thompson sedang menuju konferensi investor tahunan perusahaannya. Berikut adalah beberapa informasi penting tentang Brian Thompson dan insiden tragis tersebut.
Brian Thompson lahir pada tahun 1974 dan merupakan lulusan Universitas Iowa dengan gelar sarjana administrasi bisnis. Ia bergabung dengan UnitedHealth Group pada tahun 2004 dan menjabat sebagai CEO UnitedHealthcare sejak April 2021. Sebelum menjadi CEO, Thompson memegang berbagai posisi penting di perusahaan, termasuk sebagai CFO untuk beberapa divisi dan CEO program pemerintah yang mencakup Medicare dan Medicaid.
Pada pagi hari Rabu, sekitar pukul 06.45, Thompson sedang berjalan menuju Hotel Hilton Midtown untuk menghadiri konferensi investor ketika seorang penyerang bersenjata menembaknya dari belakang. Penyerang tersebut menggunakan senjata dengan peredam suara dan menembak Thompson setidaknya dua kali, sekali di punggung dan sekali di betis kanan. Thompson kemudian dibawa ke Mount Sinai West dalam kondisi kritis dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 07.12.
Pada Senin, 9 Desember 2024, seorang tersangka bernama Luigi Mangione ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan. Mangione, berusia 26 tahun, ditahan tanpa jaminan di Altoona, Pennsylvania, dan akan diekstradisi ke New York City untuk menghadapi tuduhan pembunuhan.
UnitedHealth Group menyatakan duka cita mendalam atas kehilangan Thompson dan membatalkan konferensi investor yang dijadwalkan pada hari itu. Dalam pernyataannya, perusahaan menyebut Thompson sebagai “teman dan rekan yang sangat dihormati” dan menyatakan akan bekerja sama dengan kepolisian New York dalam penyelidikan ini.
Keluarga Thompson, termasuk istrinya Paulette dan dua anaknya, juga menyampaikan duka mendalam atas kehilangan tersebut. Paulette Thompson menyebut suaminya sebagai “pria yang penuh kasih, murah hati, dan berbakat yang hidup penuh dan menyentuh banyak kehidupan”.
Polisi New York menyebut insiden ini sebagai “serangan yang direncanakan dan ditargetkan”. Penyerang tampaknya telah menunggu Thompson selama beberapa menit sebelum menembaknya. Surveilans video menunjukkan penyerang berjalan ke arah Thompson dan terus menembak meskipun senjatanya sempat macet. Penyerang kemudian melarikan diri dengan sepeda listrik ke Central Park.
Polisi juga menemukan kata-kata “delay” dan “depose” pada peluru hidup dan selongsong yang ditinggalkan oleh penyerang. Investigasi sedang berlangsung untuk menentukan apakah kata-kata ini menunjukkan motif tertentu, mungkin terkait dengan frasa populer dalam industri asuransi: “delay, deny, defend”.
Paulette Thompson mengungkapkan bahwa suaminya telah menerima ancaman sebelum kematiannya, meskipun ia tidak mengetahui detailnya. Ancaman ini mungkin terkait dengan peran Thompson di UnitedHealthcare, yang telah menghadapi kontroversi dan tuntutan hukum terkait praktik bisnisnya.
Brian Thompson adalah seorang pemimpin yang dihormati di industri asuransi kesehatan, dengan karir panjang dan beragam di UnitedHealth Group. Tragedi ini mengejutkan banyak orang dan menimbulkan banyak pertanyaan tentang motif dan latar belakang penyerang. Polisi terus menyelidiki insiden ini untuk mengungkap kebenaran di balik pembunuhan tragis ini.