reachfar – Dunia Islam kehilangan salah satu tokoh sufi terkemuka, Syekh Muhammad Hisham Kabbani, yang meninggal dunia pada usia 79 tahun di Amerika Serikat. Syekh Hisham Kabbani adalah seorang ulama dan sufi yang sangat dihormati, terkenal sebagai pembimbing spiritual dan pelopor Tarekat Naqsybandi Haqqani.
Syekh Hisham Kabbani lahir pada 28 Januari 1945 di Beirut, Lebanon. Beliau adalah seorang sarjana Sufi Sunni yang berasal dari Naqshbandi Sufi Order. Setelah menyelesaikan pendidikan kimianya di American University of Beirut, beliau melanjutkan perjalanan spiritualnya di bawah bimbingan Mawlana Shaykh Nazim Adil al-Haqqani, pemimpin tertinggi Naqshbandi Sufi Order saat itu.
Syekh Hisham Kabbani dikenal sebagai seorang pembaharu yang gigih dalam menghadapi ekstremisme kekerasan. Beliau telah memberikan nasihat dan saran kepada para pemimpin Muslim di seluruh dunia, mulai dari Afghanistan hingga Inggris, untuk membangun ketahanan komunitas terhadap ekstremisme kekerasan. Kritik vokalnya terhadap ekstremisme telah menuai banyak perhatian dan penghargaan dari berbagai kalangan.
Selain itu, Syekh Hisham Kabbani juga dikenal sebagai penulis yang produktif. Beliau telah menulis lebih dari 89 buku, dengan salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “The Naqshbandi Sufi Way: History and Guidebook of the Saints”.
Syekh Hisham Kabbani meninggalkan warisan yang besar dalam dunia Islam, terutama dalam bidang Sufisme. Beliau adalah salah satu dari 500 Muslim paling berpengaruh di dunia, menurut Pusat Studi Strategis Islam Kerajaan pada tahun 2012. Murid-murid terkenal beliau termasuk mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan legenda tinju dunia Muhammad Ali.
Kepergian Syekh Hisham Kabbani meninggalkan duka yang mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Beliau akan dikenang sebagai seorang ulama yang penuh dedikasi dan cinta kasih terhadap umatnya. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.