reachfar.org – Maros, Dalam perkembangan terbaru kasus sengketa politik di Maros, Suhartina telah memutuskan untuk menarik gugatannya di Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Maros. Keputusan ini datang setelah upayanya untuk maju sebagai calon bupati Bacawabup Maros gagal.
Suhartina, yang sebelumnya mengajukan gugatan terhadap keputusan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Maros yang menolak pencalonannya, telah memutuskan untuk menarik gugatan tersebut. Langkah ini diambil setelah dia menyadari bahwa peluang untuk memenangkan kasus tersebut sangat tipis.
Dalam pernyataannya, Suhartina mengatakan, “Saya telah mempertimbangkan semua aspek dan memutuskan bahwa menarik gugatan adalah langkah terbaik. Saya ingin menyelesaikan sengketa ini secepat mungkin agar kita bisa fokus pada pembangunan Maros.”
Keputusan Suhartina menarik gugatan telah disambut baik oleh banyak pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat Maros. Mereka berharap bahwa langkah ini akan membantu mengurangi ketegangan politik yang telah terjadi akibat sengketa tersebut.
Bawaslu Maros telah mengkonfirmasi penerimaan keputusan Suhartina dan akan memproses penarikan gugatan tersebut sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dengan langkah ini, diharapkan proses pemilihan bacawabup Maros dapat berjalan lebih lancar dan damai.
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya dialog dan kompromi dalam menyelesaikan sengketa politik. Dengan semangat kerja sama