reachfar – Kabar duka datang dari dunia perfilman Hollywood. Sutradara kondang David Lynch meninggal dunia pada usia 78 tahun, hanya beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-79 pada 20 Januari 2025. Kematiannya diumumkan oleh keluarganya melalui unggahan di Facebook pada Kamis (16/1/2025).
David Lynch diketahui menderita emfisema, penyakit paru-paru kronis yang disebabkan oleh kebiasaan merokok sejak usia delapan tahun. Dalam wawancara dengan People pada November 2024, Lynch mengungkapkan bahwa ia sudah memerlukan oksigen tambahan dan tidak bisa meninggalkan rumah karena takut terinfeksi virus corona atau bahkan flu biasa.
David Lynch dikenal karena karyanya yang unik dan surreal, termasuk film-film seperti “Blue Velvet”, “Mulholland Drive”, dan serial TV “Twin Peaks”. Lynch juga menyutradarai film-film lain seperti “The Elephant Man” dan “Wild at Heart” yang memenangkan Palme d’Or di Festival Film Cannes.
Sepanjang kariernya, David Lynch menerima banyak penghargaan, termasuk tiga nominasi Oscar untuk kategori sutradara terbaik. Pada 2019, ia menerima Oscar kehormatan untuk prestasi seumur hidupnya. Karyanya dianggap sebagai karya seni yang visioner dan sering kali diistilahkan sebagai “Lynchian” karena gaya khasnya yang surreal dan seperti mimpi.
Banyak tokoh terkenal dari industri perfilman yang memberikan penghormatan kepada David Lynch. Steven Spielberg, yang pernah bekerja sama dengan Lynch, menggambarkannya sebagai “pemimpi visioner yang tangan pertama membuat film-film yang terasa buatan tangan”. Kyle MacLachlan, yang berperan dalam “Blue Velvet” dan “Twin Peaks”, mengatakan bahwa Lynch “berhubungan dengan sesuatu yang kita semua ingin capai”.
David Lynch meninggalkan lubang besar di dunia perfilman dengan kepergiannya. Namun, seperti yang pernah ia katakan, “Perhatikan donatnya dan bukan lubangnya.” Warisan karyanya akan terus hidup dan menginspirasi generasi-generasi mendatang.