reachfar – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan signifikan menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat untuk kedua kalinya. Penguatan ini didukung oleh aliran dana investor asing yang mulai kembali ke pasar modal Indonesia, serta sentimen positif dari pasar global yang merespons kemenangan Trump dalam Pemilu AS 2024.
IHSG berhasil melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan hari ini, Senin (19/1). Menurut analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan dengan target level resistance di 5.358. Sedangkan level support IHSG berada di kisaran 5.234. “Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh aliran dana investor asing yang mulai minim keluar dari pasar modal, ditambah dengan kondisi ekonomi yang masih stabil,” ujar William.
Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko, juga mengamini bahwa aksi beli saham kapitalisasi besar dan lapis kedua telah mendorong IHSG sulit untuk terkoreksi ke level 5.100. “IHSG akan berusaha untuk reli ke level resistance 5.410-5.470,” ujar Yuganur.
Beberapa saham unggulan mengalami penguatan signifikan pada perdagangan hari ini. Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (SURE) menjadi salah satu yang mencatatkan kenaikan. GGRM menguat sebesar 2,5% ke level Rp 45.000 per saham, sementara SURE naik 3,1% ke level Rp 1.200 per saham.
Selain GGRM dan SURE, saham-saham teknologi juga menunjukkan performa yang baik. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melesat 5,2% ke level Rp 520 per saham, dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) naik 4,8% ke level Rp 440 per saham.
Penguatan IHSG juga didukung oleh sentimen positif dari pasar global. Bursa saham AS mengalami reli setelah kemenangan Trump dalam Pemilu AS 2024. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,69% ke level 44.293,13, S&P 500 naik tipis 0,1% ke posisi 6.001,35, dan Nasdaq Composite bergerak naik sebesar 0,06% ke 19.298,76.
Selain itu, bursa saham Asia juga menunjukkan tren yang positif. Indeks Nikkei menguat 0,66% ke level 39.792,69, indeks Hang Seng naik 0,21% ke level 20.383,77, dan indeks Shanghai menguat 0,38% ke 3.483,34.
Analis pasar mengatakan bahwa penguatan IHSG dan saham-saham unggulan ini diharapkan dapat berlanjut dalam beberapa hari ke depan, terutama dengan adanya sentimen positif dari pelantikan Trump dan kebijakan ekonomi yang diharapkan akan mendukung pertumbuhan pasar.
“Dengan adanya pelantikan Trump dan kebijakan ekonomi yang diharapkan akan mendukung pertumbuhan pasar, IHSG diperkirakan akan terus menguat dalam beberapa hari ke depan,” ujar Ratih Mustikoningsih, Financial Expert dari Ajaib Sekuritas.
Namun, para investor juga diimbau untuk tetap waspada terhadap faktor-faktor eksternal seperti data inflasi AS yang akan dirilis pada Kamis (14/11), yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar global dan IHSG.