REACHFAR – Luksemburg, meskipun merupakan negara kecil yang terletak di jantung Eropa, memiliki warisan kuliner yang kaya dan beragam, terpengaruh oleh kedekatannya dengan Belgia, Prancis, dan Jerman. Artikel ini akan memperkenalkan Anda kepada beberapa makanan favorit yang menandai identitas kuliner Luksemburg dan yang sering dinikmati oleh penduduknya di ibu kota, Luksemburg.

1. Bouneschlupp

Salah satu hidangan khas dan favorit di Luksemburg adalah Bouneschlupp, sup hijau yang terbuat dari kacang hijau dan seringkali mengandung kentang, wortel, dan kadang-kadang ditambahkan dengan daging babi asap atau sosis. Ini merupakan makanan yang menghangatkan, terutama populer selama bulan-bulan yang lebih dingin dan seringkali dihidangkan sebagai makanan pembuka atau sebagai makanan utama.

2. Judd mat Gaardebounen

Judd mat Gaardebounen, yang artinya “daging babi dengan kacang”, adalah hidangan nasional Luksemburg yang terdiri dari daging babi yang telah diasinkan dan diawetkan kemudian direbus lama dengan kacang polong dan berbagai sayuran. Hidangan ini mencerminkan pengaruh kuliner Jerman dan sering disajikan dengan kentang rebus atau kentang tumbuk.

3. Gromperekichelcher

Gromperekichelcher adalah jenis kue kentang yang digoreng hingga renyah. Terbuat dari kentang parut yang dicampur dengan bawang, bawang daun, telur, dan kadang-kadang tepung atau bumbu lainnya, kue kentang ini adalah makanan favorit di pasar-pasar Natal dan festival-festival di seluruh Luksemburg, termasuk di ibu kota.

4. F’rell am Rèisleck

Hidangan ini berarti “trout in Riesling”, yang menggambarkan ikan trout yang dimasak dalam saus anggur Riesling, seringkali dengan tambahan bawang, bawang putih, dan bumbu-bumbu lainnya. Riesling adalah jenis anggur putih yang banyak ditanam di Luksemburg, dan penggunaannya dalam hidangan ini menunjukkan pentingnya anggur dalam budaya kuliner Luksemburg.

5. Quetschentaart

Untuk penutup, Quetschentaart sangat populer, yaitu pai plum yang sederhana namun lezat. Terbuat dari adonan yang renyah dan diisi dengan plum segar, pai ini umumnya dihidangkan saat musim plum tiba dan sangat dinikmati dengan secangkir kopi atau teh.

Kuliner Luksemburg memadukan tradisi lokal dengan pengaruh asing, menciptakan sebuah palet rasa yang unik dan beragam. Penduduk Luksemburg sangat bangga dengan warisan kuliner mereka dan menjadikan momen makan sebagai waktu untuk merayakan budaya dan komunitas. Di ibu kota, Luksemburg, Anda akan menemukan restoran yang menawarkan hidangan-hidangan tradisional ini bersama dengan interpretasi modern dari chef-chef berbakat.