pertukaran-sandera-hamas-bebaskan-3-warga-israel-israel-bebaskan-183-tahanan-palestina

reachfar – Dalam perkembangan terbaru gencatan senjata antara Hamas dan Israel, tiga sandera Israel telah dibebaskan oleh Hamas dan ditukar dengan 183 tahanan Palestina yang dipenjara di Israel. Pertukaran ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang telah berlangsung sejak 19 Januari 2025.

Pada Sabtu pagi, Hamas menyerahkan tiga sandera Israel, yaitu Ofer Kalderon (53), Yarden Bibas (34), dan Keith Siegel (65), kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Khan Younis dan Gaza City. Ketiga sandera ini telah ditahan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Setelah pembebasan sandera Israel, Israel merespons dengan membebaskan 183 tahanan Palestina dari penjara Ofer di Tepi Barat dan penjara lainnya. Para tahanan Palestina ini disambut dengan gegap gempita oleh kerumunan orang di Ramallah dan Khan Younis. Sebagian besar tahanan yang dibebaskan adalah warga Gaza yang ditangkap setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, sementara sisanya adalah tahanan dari Tepi Barat yang telah menjalani hukuman lama atau seumur hidup atas tuduhan melakukan serangan mematikan terhadap Israel.

Pertukaran ini juga mencakup pembukaan kembali perbatasan Rafah, yang telah ditutup sejak Mei tahun lalu. Pembukaan perbatasan ini memungkinkan warga Palestina yang terluka untuk mendapatkan perawatan medis di Mesir dan bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Gaza.

pertukaran-sandera-hamas-bebaskan-3-warga-israel-israel-bebaskan-183-tahanan-palestina

Pertukaran sandera dan tahanan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperpanjang gencatan senjata dan mencapai perdamaian yang lebih luas antara Israel dan Palestina. Pihak-pihak yang terlibat berharap bahwa langkah ini akan membuka jalan bagi pembebasan lebih banyak sandera dan tahanan di masa depan, serta mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama515.

Keluarga sandera Israel yang dibebaskan menyambut dengan sukacita dan lega atas pembebasan anggota keluarga mereka. Sementara itu, para tahanan Palestina yang dibebaskan juga disambut dengan penuh sukacita oleh keluarga dan kerabat mereka di Tepi Barat dan Gaza.

Pertukaran ini menandai langkah signifikan dalam upaya mencapai perdamaian di kawasan Timur Tengah, meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai resolusi konflik yang berkelanjutan dan adil bagi kedua belah pihak.