reachfar.org – Jakarta, 8 Desember 2024 – Penyanyi dangdut Wika Salim mengungkapkan awal mula kecurigaannya terhadap dugaan penggelapan uang oleh oknum manajemen yang menaunginya. Kisah ini dimulai dari adanya keluhan dari klien yang membuat Wika Salim merasa ada yang tidak beres.

Keluhan Klien yang Membuat Curiga

Wika Salim menceritakan bahwa awal mula kecurigaannya berawal dari keluhan klien yang datang kepadanya. Klien tersebut menanyakan tentang dana yang seharusnya sudah mereka terima, namun ternyata masih ada masalah terkait dengan dana tersebut. “Awal mulanya ada yang komplain, datang ke aku. Mereka bilang, ‘Kok ada dana ini untuk ini? Kok ada ini?’, yang seharusnya lo sudah dapat, tapi kok masih ada lagi sih,” ungkap Wika Salim dalam acara Pagi Pagi Ambyar di Trans TV, Jakarta Selatan.

Mendengar keluhan tersebut, Wika Salim merasa kaget dan heran karena dia tidak pernah meminta atau mengetahui adanya masalah dengan dana tersebut. “Ya jelas aku kaget karena kok begini sih. Padahal aku nggak minta itu, kok tiba-tiba ada komplain yang masuk kayak gitu,” jelasnya lagi.

Kecurigaan yang Semakin Menguat

Setelah menerima keluhan dari klien, Wika Salim mulai menyadari bahwa ada yang tidak beres dengan manajemen keuangannya. Dia merasa bahwa ada dana yang seharusnya sudah diselesaikan, namun ternyata masih ada masalah Sbobet88. “Apa sih kurangnya aku? Aku hancur banget pas tahu begitu, setiap kali ada masalah aku mencoba cari solusi yang terbaik, ada hal yang mungkin jadi kendala aku selalu coba untuk bantu. Tapi kok bisa tega banget sama aku, padahal orang tua aku tuh sudah percaya sama dia,” katanya seraya menyeka air matanya.

Kerugian yang Ditaksir Mencapai Miliaran Rupiah

Kuasa hukum Wika Salim, Sandy Arifin, mengatakan bahwa kliennya mengalami kerugian yang cukup besar akibat dugaan penggelapan ini. “Jadi klien kami neng Wika mengalami kerugian yang lumayan besar terkait dengan adanya kontrak-kontrak kerjasama untuk nyanyi, kerjaan-kerjaan di luar kota dan di dalam kota diduga ada ya mungkin di dalam manajemen,” kata Sandy Arifin saat ditemui di Polda Metro Jaya.

Sandy Arifin juga menyampaikan somasi secara terbuka terhadap pihak manajemen untuk segera menyelesaikan kewajiban yang belum diselesaikan. “Dalam hal ini saya menyampaikan somasi secara terbuka untuk segera menyelesaikan kewajiban ataupun hak-hak klien kami untuk segera dikembalikan. Bilamana dalam jangka waktu seminggu dari hari ini data-data kontrak yang mungkin klien kami tidak punya atau tidak memiliki,” tukas Sandy Arifin.

Reaksi Wika Salim

Wika Salim mengaku sangat terpukul dengan kejadian ini. Dia merasa dikhianati oleh orang yang selama ini dipercayainya. “Ya adalah salah satu oknum gitu yang aku percaya, aku memang gampang percaya sama orang, tapi masa iya setega itu sih sama aku. Padahal aku tuh sudah menganggap dia sebagai keluarga sendiri,” jelasnya lagi.

Wika Salim juga mengaku sempat jatuh sakit setelah mengetahui dugaan penggelapan ini. “Makanya pas dikasih tahu ada hal-hal seperti ini aku syok. Aku juga kemarin sempat sakit karena kan harus tahan untuk tetap terlihat tidak terjadi apa-apa karena aku kan juga menghibur orang,” tutur Wika Salim.

Langkah Hukum yang Akan Diambil

Setelah mengetahui dugaan penggelapan ini, Wika Salim memutuskan untuk membawa masalah ini ke jalur hukum. “Karena sudah terlalu jahat jadi kayaknya memang harus (dilaporkan),” pungkasnya.

Tim kuasa hukum Wika Salim saat ini sedang mendalami kasus tersebut untuk mengetahui secara rinci siapa saja yang terlibat dalam dugaan penggelapan ini. “Saya juga lagi memperdalam sama neng Wika dari kemarin hari ini kita mau diskusikan sama minta saran kepada penyidik apa-apa yang harus dikumpulkan sudah kita bawa, sudah ada beberapa dan juga untuk menentukan hari apa kita buat laporan,” sambung Sandy Arifin.

Penutup

Kasus dugaan penggelapan uang oleh oknum manajemen yang menimpa Wika Salim ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kehati-hatian dan transparansi dalam mengelola keuangan. Wika Salim berharap masalah ini dapat segera diselesaikan dan hak-haknya dapat dikembalikan.