reachfar – Dua miliarder terkaya di dunia, Jeff Bezos dan Elon Musk, baru-baru ini makan malam bersama Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, di resor pribadinya di Mar-a-Lago, Florida. Pertemuan ini menarik perhatian publik dan media karena sejarah hubungan yang kompleks antara ketiga tokoh ini.
Pertemuan ini terjadi pada Rabu malam, di mana Bezos dan Musk bergabung dengan Trump untuk makan malam di Mar-a-Lago. Bezos, yang juga pemilik Washington Post, sebelumnya memiliki hubungan yang dingin dengan Trump selama masa jabatan pertamanya karena liputan surat kabar tersebut yang dianggap negatif terhadap Trump. Namun, hubungan mereka tampak membaik setelah Bezos menyatakan dukungannya terhadap Trump dalam beberapa kesempatan belakangan ini.
Musk, CEO Tesla, juga memiliki hubungan yang rumit dengan Bezos, terutama dalam konteks persaingan bisnis di industri roket. Meskipun demikian, Musk menggambarkan pertemuan tersebut sebagai “percakapan yang hebat” dalam postingan di X (Twitter).
Detail tentang apa yang dibahas selama makan malam tidak diungkapkan secara publik, tetapi beberapa spekulasi muncul mengingat latar belakang dan kepentingan bisnis ketiga tokoh ini. Bezos, yang juga memiliki perusahaan antariksa Blue Origin, mungkin membahas proyek-proyek antariksa dan kontrak dengan NASA yang telah dimenangkan oleh Blue Origin. Musk, yang perusahaannya SpaceX juga memiliki kontrak besar dengan NASA, mungkin membahas peluang kerja sama atau persaingan di bidang ini.
Selain itu, Trump telah menyatakan keinginannya untuk mengurangi regulasi dan bekerja sama dengan para pemimpin bisnis untuk meningkatkan ekonomi. Bezos, yang sebelumnya menyatakan dukungannya terhadap Trump dalam mengurangi regulasi, mungkin membahas langkah-langkah konkret yang bisa diambil untuk mencapai tujuan ini.
Pertemuan ini juga menandai upaya Trump untuk memperbaiki hubungannya dengan para pemimpin teknologi setelah beberapa konflik selama masa jabatan pertamanya. Beberapa CEO teknologi lainnya, seperti Mark Zuckerberg dari Meta dan Sundar Pichai dari Google, juga telah bertemu dengan Trump di Mar-a-Lago dalam beberapa pekan terakhir.
Dengan dukungan finansial dari para pemimpin teknologi ini, termasuk Bezos dan Musk, Trump berharap untuk memperkuat basis dukungannya menjelang pelantikannya pada 20 Januari 2025. Amazon bahkan akan menyiarkan pelantikan Trump secara langsung melalui layanan Prime Video, yang dianggap sebagai donasi dalam bentuk lain sebesar $1 juta.
Pertemuan ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara pemerintah dan pemimpin bisnis dalam mencapai tujuan ekonomi dan teknologi di masa depan. Meskipun ada persaingan dan konflik di masa lalu, pertemuan ini menunjukkan bahwa kolaborasi dan dialog tetap menjadi kunci untuk mencapai hasil yang positif.