reachfar – Sri Mulyani Indrawati resmi dilantik kembali sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Rabu, 17 Oktober 2024. Penunjukan ini menandai kembalinya Sri Mulyani ke posisi strategis ini setelah sebelumnya menjabat sebagai Menkeu selama dua periode di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Pelantikan Sri Mulyani disaksikan oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan tokoh penting lainnya di Istana Negara. Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan harapannya agar Sri Mulyani dapat terus menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi perekonomian Indonesia, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Sri Mulyani dikenal sebagai sosok yang memiliki rekam jejak yang kuat dalam pengelolaan keuangan negara. Selama menjabat sebelumnya, ia berhasil membawa Indonesia melewati berbagai tantangan ekonomi, termasuk krisis keuangan global dan dampak pandemi COVID-19. Keahliannya dalam kebijakan fiskal dan pengelolaan anggaran telah membuatnya dihormati di dalam dan luar negeri.
Setelah pelantikan, Sri Mulyani menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan dan mengatasi sejumlah tantangan yang masih dihadapi oleh perekonomian Indonesia. “Kita akan terus berusaha memperkuat fondasi ekonomi, meningkatkan daya saing, dan mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi perubahan global,” ujarnya.
Beberapa tantangan yang dihadapi oleh Sri Mulyani antara lain adalah inflasi yang meningkat, fluktuasi nilai tukar, serta ketidakpastian ekonomi global akibat konflik geopolitik dan perubahan iklim. Selain itu, pemulihan ekonomi pascapandemi juga menjadi fokus utama, di mana pemerintah perlu mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Sri Mulyani juga menyatakan pentingnya untuk menjaga stabilitas fiskal dan mendorong investasi, baik dari dalam maupun luar negeri. “Kami akan berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” tambahnya.
Dalam konteks global, Sri Mulyani mengingatkan bahwa Indonesia perlu bersiap menghadapi tantangan yang lebih besar, terutama dalam hal perubahan iklim dan transformasi digital. “Kita harus siap beradaptasi dan berinovasi agar dapat bersaing di era yang semakin kompetitif ini,” tegasnya.
Penunjukan Sri Mulyani juga disambut positif oleh para ekonom dan pelaku pasar. Banyak yang berharap pengalaman dan kebijakan strategisnya dapat membantu Indonesia untuk keluar dari berbagai tantangan ekonomi yang ada. “Sri Mulyani memiliki kemampuan dan visi yang diperlukan untuk membawa perekonomian kita ke arah yang lebih baik,” ungkap salah satu ekonom senior.
Dengan kembali menjabat sebagai Menkeu, Sri Mulyani memiliki tantangan besar di depan mata. Namun, dengan rekam jejak yang mengesankan dan komitmen untuk menghadapi tantangan tersebut, banyak yang percaya bahwa ia akan mampu membawa perubahan positif bagi perekonomian Indonesia di tengah dinamika global yang terus berubah.
Sri Mulyani kini harus segera bekerja untuk merumuskan langkah-langkah strategis demi memastikan perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan berdaya saing, serta menjaga kesejahteraan rakyat di tengah ketidakpastian yang ada.