reachfar.org

reachfar.org – Dalam upaya untuk menjaga keseimbangan pasar dan melindungi industri otomotif lokal, Uni Eropa (UE) telah mengumumkan penyesuaian tarif terhadap kendaraan listrik yang diimpor dari China. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, selama kunjungannya ke China, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Rincian Peningkatan Tarif

Menurut Habeck, Kunjungan ini menandai yang pertama sejak UE mengusulkan penerapan tarif tinggi pada impor kendaraan listrik dari China, dengan tarif yang direncanakan berkisar antara 17,4% hingga 38,1%. Tarif ini ditambahkan pada tarif bea masuk yang telah ada sebelumnya, yaitu 10%.

Latar Belakang Penetapan Tarif

Keputusan untuk meningkatkan tarif ini diambil berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Komisi Eropa, yang menyatakan bahwa dukungan pemerintah China terhadap produsen kendaraan listrik lokal telah mengarah pada penentuan harga yang tidak kompetitif, merugikan produsen mobil Eropa. “Tarif ini tidak dimaksudkan sebagai hukuman, melainkan untuk menciptakan kondisi perdagangan yang adil,” ujar Habeck.

Konteks Internasional dan Penyelidikan Komisi Eropa

Respons dari Kementerian Perdagangan China terhadap inisiatif ini menunjukkan potensi risiko perang dagang. Sebelumnya, negara-negara seperti Amerika Serikat, Brazil, dan Turki telah menerapkan tarif serupa terhadap produk impor dari China. Komisi Eropa telah menghabiskan waktu sembilan bulan untuk menyelidiki apakah perusahaan-perusahaan China mendapatkan keuntungan tidak adil dari subsidi pemerintah. Tujuan dari penyesuaian tarif ini adalah untuk menetralkan keuntungan tersebut.

Diskusi Bilateral antara UE dan China

Selama pertemuan dengan Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok, Zheng Shanjie, Habeck menjelaskan bahwa tujuan dari tarif yang diusulkan oleh UE adalah untuk menciptakan kesetaraan dalam akses pasar antara produk-produk Eropa dan China. Zheng menanggapi dengan tegas, “Kami akan melakukan segala upaya untuk melindungi perusahaan China,” menandakan kemungkinan ketegangan yang akan timbul dari keputusan ini.

Inisiatif Uni Eropa untuk meningkatkan tarif pada kendaraan listrik yang diimpor dari China merupakan langkah strategis untuk menjaga paritas di pasar Eropa dan memastikan persaingan yang adil antara produsen lokal dan internasional. Meskipun bertujuan untuk kesetaraan, langkah ini berpotensi memicu dinamika perdagangan baru antara UE dan China.