reachfar – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengkritik para pejabat yang melakukan studi banding ke Australia untuk mempelajari penanggulangan kemiskinan. Prabowo menyebut bahwa Australia adalah salah satu negara terkaya di dunia, sehingga tidak relevan untuk dijadikan acuan dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia.
Dalam sebuah acara di Jakarta, Prabowo menyampaikan pandangannya tentang pentingnya memilih negara yang tepat sebagai referensi dalam studi banding. “Mengapa kita harus belajar ke Australia tentang kemiskinan? Australia adalah salah satu negara terkaya di dunia. Kita harus belajar dari negara yang memiliki tantangan serupa dengan kita,” ujar Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi dan sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kemiskinan. “Kita tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk belajar. Kita bisa belajar dari daerah-daerah di Indonesia yang telah berhasil mengurangi kemiskinan dengan cara-cara yang kreatif dan inovatif,” tambahnya.
Menurut Prabowo, studi banding seharusnya dilakukan ke negara-negara yang memiliki kondisi ekonomi dan sosial yang lebih mirip dengan Indonesia, seperti negara-negara berkembang lainnya. “Kita bisa belajar dari negara-negara seperti India, Vietnam, atau bahkan negara-negara di Afrika yang memiliki pengalaman dalam mengatasi kemiskinan,” ujarnya.
Prabowo juga mengajak para pejabat untuk lebih fokus pada pemberdayaan masyarakat lokal dan memanfaatkan potensi yang ada di dalam negeri. “Kita harus lebih percaya diri dengan kemampuan kita sendiri. Jangan terlalu bergantung pada negara lain. Kita punya banyak ahli dan sumber daya yang bisa kita manfaatkan,” tegas Prabowo.
Kritik Prabowo ini mendapat respons beragam dari berbagai kalangan. Beberapa pihak mendukung pandangan Prabowo dan menganggap bahwa studi banding ke negara-negara yang relevan lebih efektif. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa studi banding ke negara maju seperti Australia bisa memberikan perspektif baru dan inovasi dalam penanggulangan kemiskinan.