reachfar.org

reachfar.org – Meski Kereta Cepat, yang populer dengan sebutan Whoosh, telah lama beroperasi, Stasiun Kereta Cepat di Karawang masih tertunda pengoperasiannya. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sebagai operator, menyoroti dua faktor utama penundaan ini: pertimbangan terhadap volume penumpang yang akan menggunakan stasiun dan kesiapan infrastruktur akses menuju stasiun.

Analisis Penundaan oleh KCIC

Data yang dihimpun oleh detikcom menunjukkan bahwa evaluasi terhadap jumlah penumpang potensial Whoosh dan kesiapan akses terus dilakukan oleh KCIC. Pengamatan di lapangan yang dilakukan pada Jumat (26/4/2024) menegaskan perlunya peningkatan aksesibilitas ke Stasiun Karawang, yang letaknya cukup terisolasi dari jalan utama, berbeda dengan stasiun-stasiun lain seperti di Halim dan Padalarang yang sudah terhubung dengan jalan tol.

Upaya Peningkatan Akses Menuju Stasiun Karawang

Untuk mengatasi isu aksesibilitas ini, Eva Chairunisa selaku General Manager Corporate Secretary KCIC menyampaikan bahwa ada rencana pembangunan tiga akses jalan. Dijelaskannya, salah satunya adalah pembangunan akses langsung dari jalur tol di KM 42 yang merupakan inisiatif pemerintah bersama BUMN seperti Jasa Marga dan Kementerian PUPR. Akses ini diharapkan dapat terhubung langsung ke pintu keluar tol, sehingga memudahkan perjalanan langsung menuju Stasiun Karawang.

Kerjasama dengan Kawasan Industri

Eva juga menambahkan bahwa KCIC tengah menjalin kerjasama dengan kawasan industri seperti THK dan Deltamas untuk membangun akses yang memungkinkan perjalanan singkat, sekitar 1 km, menuju stasiun. Ini menunjukkan upaya KCIC dalam mengintegrasikan stasiun dengan kegiatan ekonomi di kawasan tersebut.

Progres Pembangunan dan Rencana Shuttle Bus

Pembangunan akses jalan ini telah dimulai dan terus dikebut, dengan beberapa segmen masih dalam proses pembebasan lahan dan segmen lainnya telah memasuki tahap persiapan konstruksi. Eva menegaskan bahwa proses ini sedang berlangsung dan bukan tanpa kemajuan. Selain itu, KCIC berencana menyediakan layanan Shuttle Bus untuk memudahkan akses calon penumpang dari dan menuju stasiun.

Target Operasional Stasiun Karawang

Diharapkan bahwa semua pembangunan infrastruktur pendukung ini akan selesai pada tahun 2025. Setelah itu, Stasiun Kereta Cepat Karawang dijadwalkan untuk mulai beroperasi, dengan harapan dapat meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas bagi pengguna kereta cepat di wilayah tersebut.